SUKSES Ujian Akhir Semester...Mau???
Assalamualaikum wr. wb
Ujian Akhir Semester ialah salah satu tahapan yang harus dilewati oleh
setiap mahasiswa dalam masa studinya di Kampus. Bebagai reaksipun muncul
saat menjelang ujian akhir semester ini. Ada yang dihadapi dengan kegelisahan
memikirkan apakah dia bisa menjalaninya dengan baik ataukah tidak. Ada yang
merespon biasa-biasa saja dengan kondisi ini karena menganggap bahwa UAS
merupakan sesuatu yang tidak telalu istimewa karena setiap semester kita
selalu berjumpa dengan namanya UAS. Ada pula yang senang menjelang ujian, terutama
untuk mahasiswa rantau karena ini berarti waktu liburan semesterpun juga
semakin dekat sehingga pulang ke kampung halaman yang dirindukan pun akan segera
tiba.
Ujian akhir semester merupakan evaluasi bagi para mahasiswa untuk mengetahui seberapa
jauh kemampuannya dalam menyerap pelajaran pada suatu mata kuliah. Sebentar
lagi kita akan menghadapi UAS, dimana semua mahasiswa akan menunjukkan
kebolehannya bergelut dengan soal-soal untuk memperjuangkan huruf yang
diidam-idamkannya, hehehe. Semua mahasiswa pasti ingin sekali mendapat nilai A
untuk setiap mata kuliah yang dikuti. Untuk itu mau tidak mau kamu harus
sukses UAS!
Biasanya persentase nilai UAS lebih dari 40% atau malah ada yang lebih dari 50%. Nilai UAS ini sangat berarti terutama untuk mahasiswa yang nilai pada Ujian Tengah Semester sebelumnya atau Quis tidak memuaskan. Dan berharap nilai UAS inilah yang dapat mendongkrak nilai. Nah untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips dan trik agar kamu bisa sukses UAS, ini dia simak baik-baik.
1. Ketahui Jadwal Ujian lebih awal
Ini sangat penting. Jika kamu mengetahui kapan akan ujian, maka kamu akan mempersiapkan diri lebih awal seperti belajar dan menyiapkan bahan apa saja yang kira-kira akan muncul dalam ujian. Perkirakan kapan kira-kira UAS akan dilaksanakan. Lebih cepat kamu mengetahuinya maka akan lebih baik kamu mempersiapkan diri.
2. Kumpulkan Bahan Ujian Sesegera Mungkin
Nah, jika kamu telah mengetahui kapan kira-kira UAS akan dilaksanakan, langkah berikutnya adalah mengumpulkan bahan apa saja yang kemungkinan besar akan diujikan pada UAS. Kamu tentu ingat bagaimana dosen saat kuliah terus memberikan soal dan merincinya dengan sangat baik, maka kemungkinan besar soal itulah yang akan keluar.
Ada juga dosen baik hati yang mengijinkan mahasiswanya untuk open book saat ujian. Nah disini kamu harus mempersiapan bahan atau buku apa saja yang diperlukan untuk ujian. Kerja keras kamu untuk mengumpulkan bahan ini tentunya akan membuat kamu termotivasi untuk belajar dan kemungkinan untuk mendapat nilai A menjadi lebih besar.
Selain itu, sebagian dosen yang baik akan memberikan kisi-kisi. Ini yang saya tunggu-tunggu, langsung tancap gas dan mempelajari apa yang termuat dalam kisi-kisi tersebut karena pasti itu keluar di soal UAS nanti.
3. Ketahui Nomor Kontak Dosen
Biasanya persentase nilai UAS lebih dari 40% atau malah ada yang lebih dari 50%. Nilai UAS ini sangat berarti terutama untuk mahasiswa yang nilai pada Ujian Tengah Semester sebelumnya atau Quis tidak memuaskan. Dan berharap nilai UAS inilah yang dapat mendongkrak nilai. Nah untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tips dan trik agar kamu bisa sukses UAS, ini dia simak baik-baik.
1. Ketahui Jadwal Ujian lebih awal
Ini sangat penting. Jika kamu mengetahui kapan akan ujian, maka kamu akan mempersiapkan diri lebih awal seperti belajar dan menyiapkan bahan apa saja yang kira-kira akan muncul dalam ujian. Perkirakan kapan kira-kira UAS akan dilaksanakan. Lebih cepat kamu mengetahuinya maka akan lebih baik kamu mempersiapkan diri.
2. Kumpulkan Bahan Ujian Sesegera Mungkin
Nah, jika kamu telah mengetahui kapan kira-kira UAS akan dilaksanakan, langkah berikutnya adalah mengumpulkan bahan apa saja yang kemungkinan besar akan diujikan pada UAS. Kamu tentu ingat bagaimana dosen saat kuliah terus memberikan soal dan merincinya dengan sangat baik, maka kemungkinan besar soal itulah yang akan keluar.
Ada juga dosen baik hati yang mengijinkan mahasiswanya untuk open book saat ujian. Nah disini kamu harus mempersiapan bahan atau buku apa saja yang diperlukan untuk ujian. Kerja keras kamu untuk mengumpulkan bahan ini tentunya akan membuat kamu termotivasi untuk belajar dan kemungkinan untuk mendapat nilai A menjadi lebih besar.
Selain itu, sebagian dosen yang baik akan memberikan kisi-kisi. Ini yang saya tunggu-tunggu, langsung tancap gas dan mempelajari apa yang termuat dalam kisi-kisi tersebut karena pasti itu keluar di soal UAS nanti.
3. Ketahui Nomor Kontak Dosen
Adakalanya ketika hari ujian, dosen lupa pada jam tersebut ada ujian sehingga beliau datang terlambat. Untuk itu sangat disarankan setidaknya memiliki nomor telepon sang
dosen sehingga bisa cepat menghubunginya untuk meminta konfirmasi. Jadi tidak ada waktu yang terbuang percuma.
4. Belajar Belajar Belajar
Langkah berikutnya sekaligus yang paling penting adalah BELAJAR. Meskipun kamu telah mengumpulkan bahan ujian dengan baik tapi tidak dipelajari, bagaimana mungkin kamu bisa berhasil saat ujian?
Nah sebagai mahasiswa kamu harus memiliki dorongan tersendiri untuk belajar. Mengapa saya harus belajar? Kalo tidak belajar nilai saya akan jadi apa? Bagaimana dengan orang tua saya nanti yang telah susah payah membiayai kuliah saya?
Pikiran-pikiran seperti itu perlu kamu tanamkan dalam hati sebagai suatu motivasi bahwa kamu sedang berada dalam jembatan emas masa depan kamu. dan tentu saja kamu tidak ingin terjatuh dan mendapat nilai jelek. Untuk itu balajar terus dan jangan pedulikan apapun yang bisa menghalangi impian kamu untuk mendapatkan nilai A. Kamu adalah satu-satunya orang yang bisa membuat masa depanmu lebih baik, bukan orang lain, bukan pacarmu dan bukan orang tuamu!
Berikut ini hal - hal yang peting dalam belajar sebelum menghadapi ujian:
Hal yang pertama kali yang harus kita lakukan adalah melengkapi bahan-bahan
kuliah untuk dipelajari dalam rangka persiapan ujian jauh-jauh hari dari
pelaksanaan ujian. Dari mulai bahan-bahan yang diberikan dosen seperti slide
powerpoint dan diktat kuliah, bahan yang direkomendasikan dosen seperti textbook
penunjang maupun soal-jawab yang terlahir dari hasil kreativitas
senior-senior kita. (he..)
b. Sesuaikan metode belajar
terhadap waktu yang tersedia dan gunakan kaidah terbalik.
Kadang kala metode belajar kitapun harus disesuaikan dengan waktu yang
tersedia. Untuk Ujian Akhir Semester atau Ujian Tengah Semester biasanya
diinformasikan sejak jauh-jauh hari. Tapi untuk kuis mata kuliah tertentu,
kadang kala diinformasikan secara mendadak bahkan tidak diberitahukan sama
sekali.
Apabila waktu menjelang ujian cukup banyak, maka kita bisa mempersiapkannya
secara maksimal. Dan salah satu tips yang bisa kita terapkan adalah menggunakan
kaidah terbalik (Apa itu?). Misalkan kita mengalokasikan waktu selama sepekan
saat minggu tenang (apa minggu tegang?) untuk mempersiapkan ujian selama
sepekan juga. Maka hari senin di minggu tenang kita gunakan untuk ujian hari
sabtu, selasa untuk hari jum’at dan seterusnya hingga ujian hari senin kita
persiapkan di sabtu/ahadnya. Apabila hal ini dilakukan maka untuk persiapan
ujian hari senin kita tidak akan double.
Harapannya, metode belajar SKS (Sistem Kebut Semalam) atau bahkan
SKSS(Sisitem Kebut setelah Subuh) bisa mulai kita tinggalkan, kecuali untuk
ujian yang infonya diberikan secara mendadak maka kadang kala metode ini di summon
kembali. (he..)
c. H-tertentu = konsep dan
kerjakan soal, H-1 = belajar soal
Beberapa pekan sebelum pekan ujian, kita gunakan untuk belajar konsep secara
matang serta digunakan untuk mengerjakan soal-soal yang ada baik soal ujian
tahun kemarin, tugas-tugas atau yang lainnya. Sedangkan pada saat di pekan
ujiannya saat malamnya atau saat besoknya ujian, kita gunakan untuk mempelajari
ulang soal-soal yang sudah kita kerjakan sebelumnya. Agar saat ujian kita tidak
mengalami kelelahan.
d. Bedakan metode belajar
hafalan dan hitungan
Antara teknik belajar untuk ujian hitungan dan hafalan harus dibedakan
jangan disamaratakan. Untuk ujian hitungan yang harus diperbanyak adalah
latihan soal-soal. Jangan mengandalkan membaca soal jawab saja, karena bisa
jadi pada saat kita membacanya faham tapi saat diaplikasikan saat ujian kita
akan menjadi lupa. Dengan sering mengerjakan soal-soal hitungan maka kita akan
terbiasa atau terotomatisasi dalam mengerjakan soal-soal yang serupa.
Beda saat kita akan menghadapi ujian hafalan atau konsep maka metode yang
bisa kita terapkan adalah dengan sistem baca, fahami, seleksi dan hapalkan.
Maksudnya untuk awalan kita kit abaca bahan ujian kita misalnya diktat kuliah
sekali secara total sambil berusaha untuk memahaminya. Selanjutanya kita baca
ulang sekaligus menandai informasi yang kita anggap penting. Setelah itu kita
tinggal baca dan hafalkan yang kita tandai tadi saja.
e. Belajar kelompok
Belajar kelompok cukup efektif untuk mengakselerasi pemahaman kita. Terutama
untuk mahasiswa yang mempunyai gaya belajar Auditori. Dalam diskusi akan
terjadi sharing knowledge, karena kadang kala tingkat penerimaan kita
saat kuliah atau belajar mandiri bervariasi.
f. Sering mengulang-ulang5. Datang Minimal 15 Menit Sebelum Ujian
Kamu harus datang 15 menit sebelum ujian dimulai! Ini sangat penting misalnya kamu bisa memilih tempat duduk yang paling nyaman untuk kamu dan membaca-baca bahan ujian, mengingat-ngingat apa saja yang kira-kira akan diujikan dan lain sebagainya. Untuk bisa tiba 15 menit sebelum ujian maka kamu harus berangkat dari rumah lebih awal. Jika rumah atau kos kamu jauh maka waktu berangkat bisa ditambah. Jangan khawatir dengan jam karet indonesia yang penting kamu bisa lebih siap untuk ujian dan yang lebih penting lagi adalah mendapat nilai A.
6. Berdoa sebelum dan sesudah ujian
Jangan lupa untuk membiasakan diri berdo’a kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala agar ujian kita diberikan kemudahan serta diberikan hasil yang
terbaik.
Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan
masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (Al Mu’min : 60)
7. Ikuti petunjuk Dosen
Kita harus cermat terhadap petunjuk ujian. Karena kadang kala, dosen
memberikan petunjuk ujian yang aneh-aneh dan seandainya kita tidak mengikutinya
ujian kita akan digugurkan. Contohnya di jurusan ssaya, kadang kala ada dosen
yang menyaratkan agar pengerjaannya berurut tanpa spasi antar no jawaban.
Sehingga mau tidak mau harus berurutan mengerjakannya. Ada juga yang
menyaratkan untuk mengerjakan beberapa soal saja dari soal-soal yang diberikan.
Seandainya kita tidak teliti kemudian nekat mengerjakan semua, maka waktu kita
akan habis serta hasilnya tidak akan maksimal Karena tergesa-gesa dalam
mengerjakannya.
8. Pilih Tempat Duduk Yang Kamu Anggap Paling Nyaman
Ini juga penting. Pilihlah tempat duduk yang paling nyaman bagi kamu untuk mengerjakan soal. Bisa di depan, pinggir dekat tembok atau di belakang. Namun jika kamu memilih tempat duduk di belakang kamu bisa saja risih karena ada teman yang bertanya ini itu. Tapi semua kembali ke kamu, jika kamu sendiri merasa nyaman tentu kamu akan semangat mengerjakan soal.
9. Tidak Usah Pedulikan Teman Yang Ingin Bertanya (Mencontek)
Lagi asik konsentrasi tiba-tiba teman sebelah mau nanya. Bete kan? gak dijawab gak enak tapi mau gimana lagi, kamu harus tegas kepada diri kamu. Diamkan saja atau jika ia mendesak kamu ucapkan saja, "Iya nanti" sambil terus berkonsentrasi pada jawaban kamu. Tidak usah pedulikan toh kamu dapat nilai A atau E ia gak akan peduli.
10. Perhatikan Korelasi Waktu
Perhatikan berapa korelasi waktu yang ada pada lembar soal dan jumlah pertanyaan. Sekilas baca kamu yang sudah belajar pasti tahu jawabannya kira-kira panjang gak atau pas tidak waktunya klo semua dijawab dengan santai. Kalo kamu mengasumsikan korelasi waktu dan jumlah soal sangat mepet alias harus kebut ngerjainnya maka mau gak mau kamu harus cepat menulis jawaban yang ada pada kepalamu saat itu juga.
11. Bersyukurlah terhadap
hasil Ini juga penting. Pilihlah tempat duduk yang paling nyaman bagi kamu untuk mengerjakan soal. Bisa di depan, pinggir dekat tembok atau di belakang. Namun jika kamu memilih tempat duduk di belakang kamu bisa saja risih karena ada teman yang bertanya ini itu. Tapi semua kembali ke kamu, jika kamu sendiri merasa nyaman tentu kamu akan semangat mengerjakan soal.
9. Tidak Usah Pedulikan Teman Yang Ingin Bertanya (Mencontek)
Lagi asik konsentrasi tiba-tiba teman sebelah mau nanya. Bete kan? gak dijawab gak enak tapi mau gimana lagi, kamu harus tegas kepada diri kamu. Diamkan saja atau jika ia mendesak kamu ucapkan saja, "Iya nanti" sambil terus berkonsentrasi pada jawaban kamu. Tidak usah pedulikan toh kamu dapat nilai A atau E ia gak akan peduli.
10. Perhatikan Korelasi Waktu
Perhatikan berapa korelasi waktu yang ada pada lembar soal dan jumlah pertanyaan. Sekilas baca kamu yang sudah belajar pasti tahu jawabannya kira-kira panjang gak atau pas tidak waktunya klo semua dijawab dengan santai. Kalo kamu mengasumsikan korelasi waktu dan jumlah soal sangat mepet alias harus kebut ngerjainnya maka mau gak mau kamu harus cepat menulis jawaban yang ada pada kepalamu saat itu juga.
Saat ujian sudah selesai dan hasilnya sudah keluar. Maka kita harus
memberikan respon yang positif. Saat nilainya sesuai atau bahkan lebih dari
yang diharapkan, maka bersyukurlah karena dalam surat Ibrahim ayat 7 Allah
Subhanahu Wa Ta’ala berfirman
“Jika kamu bersyukur akan nikmat
yang Aku berikan kepadamu, niscaya akan Aku tambah nikmat tersebut kepadamu,
namun jika kamu kufur akan nikmat-Ku, ingatlah bahwa azab-Ku sangat pedih”.(QS
Ibrahim :7)
Saat hasil tidak sesuai dengan harapan kita bersabarlah, karena bisa jadi
Allah Subhanahu Wa Ta’ala mempunyai rencana yang lebih baik. Misalnya agar kita
belajar lebih keras lagi dan lain-lain. Wallahu’alam.
“Boleh jadi kamu membenci
sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai
sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah SWT mengetahui, sedang kamu tidak
Mengetahui”. (QS. Al Baqarah : 216)
12. Berpikirlah Sukses
Kamu berpikir benar ataupun salah, semua itu benar (Henry Ford). Kamu harus berpikir bahwa kamu akan sukses UAS dan mendapat nilai terbaik. IPK tinggi dan segala sukses lainnya.
Pikiran kamu tersebut semua akan kembali kepada kamu. Kamu berpikir gagal maka kamu gagal, kamu berpikir berhasil maka kamu pasti berhasil. Entah bagaimana caranya, alam pasti memberikan semua pemikiran yang ada pada kepalamu. Jadi, hati-hati dalam berpikir!
Be positive ;)
12. Berpikirlah Sukses
Kamu berpikir benar ataupun salah, semua itu benar (Henry Ford). Kamu harus berpikir bahwa kamu akan sukses UAS dan mendapat nilai terbaik. IPK tinggi dan segala sukses lainnya.
Pikiran kamu tersebut semua akan kembali kepada kamu. Kamu berpikir gagal maka kamu gagal, kamu berpikir berhasil maka kamu pasti berhasil. Entah bagaimana caranya, alam pasti memberikan semua pemikiran yang ada pada kepalamu. Jadi, hati-hati dalam berpikir!
Be positive ;)
Nah, itulah beberapa tips sukses Ujian Akhir Semester. Jangan sungkan
untuk mempraktekkannya karena semuanya akan kembali kepadamu. Kesuksesan kamu
adalah atas apa yang kamu pikirkan dan kerjakan. Semoga bermanfaat dan yang paling penting adalah ikhlasunniyat (ikhlaskan niat kita)
dalam menghadapi ujian tersebut. Semoga Ujian teman - teman sukses, amin. :)
Wassalamualaikum wr wb
AKPRO KOSMIC
Lebih dekat di hati..:)
AKPRO KOSMIC
Lebih dekat di hati..:)
Komentar
Posting Komentar